Sang Pejuang
Bulir-bulir air mata
Membasahi kerinduan
Saat mengingat sapaan lentiran jari-jarimu
yang mencoba mengingatkan
Bagaimana aku harus melawan hidup.
Saat aku di tengah-tengah ke buntuhan arah
Betapa ku inginkan,ku rindukan
Ke dua lentikkan jari-jari itu
Yang pernah mencoba
Membuka ke dua bola mataku,
Dan Saat itu wajah mu, terlihat jelas
Memaksakan aku untuk memenangkan
pertempuran
No comments:
Post a Comment